Mengenal Sulam Sisir : Kreasi cantik warisan tempo dulu

Mengenal Sulam Sisir : Kreasi cantik warisan tempo dulu – Apa yang dipikirkan teman ketika mereka membaca kata-kata ini? Mungkin saya masih ingat taplak meja di rumah dan baju di meja rias yang dihiasi sulaman cantik. Apakah Anda masih ingat ibu, bibi, atau nenek Anda menyulam bersama saat menyulam? Pernahkah Anda belajar menyulam dan menggunakan salah satu teknik ini sebagai hobi teman Anda? Atau hanya pengagum seni benang ini? 🙂

Mengenal Sulam Sisir : Kreasi cantik warisan tempo dulu

 Baca Juga : 8 Teknik Menyulam Yang Harus Kamu Ketahui

superziper – Sulam tercantum salah satu dari tipe seni dari kemampuan melekatkan. Sulam merupakan riasan yang terbuat di atas kain ataupun materi- materi lain dengan jarum serta benang. Sulam ataupun Embroidery terhambur di semua bumi. Terdapat banyak sekali loh tipe sulaman dengan kain, benang, serta metode yang berbeda- beda bagi tempat serta negaranya. Semenjak ribuan tahun yang kemudian, kain ataupun benang dari wol, linen, serta telah digunakan buat membuat sulaman. Tidak hanya benang wol, linen, serta sutra, sulaman modern memakai benang Sulam dari katun ataupun rayon. Tipe- tipe tikam yang biasa diketahui dalam memSulam merupakan tikam jelujur, tikam tusukan jejak, tikam veston, tikam bayang, serta tikam kaitan. Tikam jelujur, tusukan jejak, tikam veston ini nih yang umumnya sangat kita kuasai hehe. 3 tikam itu tercantum modul dasar yang umumnya diajarkan di pelajaran keahlian kala SD bukan?: D

Hasil Akhir sulaman sendiri bisa dibedakan jadi:

• Sulam Latar: hasil sulaman datar dengan dataran kain

• Sulam terawang( Kerawang): hasil sulaman berkerawang, misalnya diterapkan di alas meja meja ataupun kebaya

• Sulam mencuat: hasil sulaman membuat gelombang di dataran kain cocok lekuk lukisan.

Tidak hanya dipecah 3 tipe yang bersumber pada hasil akhir, Sulam pula dipecah jadi sebagian tipe bersumber pada materi, perlengkapan, serta metode spesial yang dipakai. Terdapat Sulam benang, Sulam pita, serta Sulam sisir. Hmm.. bisa jadi buat Sulam benang serta pita, 2 tipe Sulam ini telah banyak yang mengerti, telah kerap kita dengar, telah kerap kita temui di bermacam buatan kain. Gimana dengan Sulam sisir?

Kayaknya yang terlalui di isi kepala sahabat kala membaca ini…“ Astaga terkini mengerti terdapat yang namanya Sulam sisir”,” Sulam sisir? Itu gimana betul?”,“ Sulam sisir memang terdapat?” ataupun“ Gunakan sisir? Diapain? Gimana triknya?”

Bisa jadi, sahabat terkini mengenali keahlian sulam sisir ini. Serta memanglah, bordir sisir tercantum wawasan membordir yang sangat jarang. Tidak cuma jumlah orang yang dapat membordir dengan bordir sisir ini saja yang sedikit, bisa jadi, jumlah yang mengenali namanya serta yang mana saja ataupun gimana wujud buatan bordir sisir saja pula tidak banyak.

Sulam sisir( Comb Embroidery) ialah buatan bordir tangan berupa rajutan mencuat, mempunyai karakteristik yang menarik serta tidak tergantikan hasilnya oleh tipe sulaman yang lain. Bordir sisir pula bisa dibangun membengkok, dilipat, ditekuk, apalagi seakan melayang serta membendung. Tidak hanya itu, bordir sisir bisa dipadukan dengan bordir latar yang lain. Nah, bordir sisir ini sendiri bila bersumber pada hasil akhir tercantum dalam tipe bordir mencuat ataupun stumpwork. Cocok namanya, bordir ini memakai perlengkapan tolong yang gampang diperoleh ialah sisir rambut. Astaga nyatanya sisir tidak cuma buat rambut nih.. hehe. Perlengkapan yang lain yang dipakai serupa semacam sulam- sulam umumnya: kain, ram( Embroidery Hoop ataupun diucap midangan), jarum bordir, serta yang lain. Sederhananya bordir sisir merupakan metode memilin benang dengan meletakan benang di perlengkapan tolong ialah sisir. Benang yang dipakai umumnya benang wol serta benang DMC. Jarak kerapatan serta keretakan dikala menata pembuatan bagan( bagan sisir serta posisi benang) buat rajutan bermacam- macam, terkait hasrat serta wujud yang di idamkan. Bordir sisir dengan bermacam metode penaruhan rajutan dapat dibangun jadi beragam buatan, semacam jadi kelopak bunga yang meluas, kelopak memanjang serta melancip di akhir, apalagi kupu- kupu. Menarik bukan?

Bordir sisir terdapat di Indonesia diperkirakan pengembangan bordir yang berawal dari Belanda, ataupun Prancis. Sepanjang ini, belum dapat ditentukan kejelasan sejarahnya gimana bordir sisir berkembang serta bertumbuh di Indonesia. Pada sesuatu peluang aku berbicara dengan Bunda Herry Astuti Imaningsing, owner Dian Hand Embroidery di Sleman. Bunda Herry ataupun lebih diketahui dengan julukan Nunuk Trihadi, pengarang buku- buku sulaman dari bermacam tipe serta telah sebagian kali melangsungkan workshop bordir ini memiliki narasi sendiri gimana dini dia memahami bordir sisir. Ketika kecil, Bunda Nunuk berlatih bordir sisir ini dengan orang sebelah dia. Bunda Nunuk pula menceritakan, dia terpikat berlatih bordir sisir kala memandang bordir ini abnormal, istimewa, sebab memakai perlengkapan tolong sisir serta berlainan semacam bordir benang ataupun bordir pita yang telah Bunda Nunuk pelajari dengan Bunda dia. Orang sebelah Bunda Nunuk mungkin besar menemukan keahlian bordir sisir ini melalui orang berumur ataupun nenek yang berlatih keahlian pada era kolonialisme Belanda. Sehabis berkeluarga, Bunda Nunuk pula luang bermukim di Padang. Disitu Bunda Nunuk berapat dengan seseorang Bunda yang pakar kerawang. Serta pada sesuatu hari Bunda Nunuk luang memandang sejenak di alas meja meja kepunyaan kawannya itu terdapat sulaman sisir. Sayangnya, Bunda Nunuk belum luang menanya pertanyaan itu, dia telah alih lagi ke Jawa. Jadi, bordir sisir kayaknya tidak cuma bertumbuh di pulau Jawa saja betul sahabat.

Aku luang dipinjamkan novel bordir sisir oleh Bunda Nunuk. Buku- buku itu merupakan buatan salah satu teman Bunda Nunuk,- yang pula mempelajari bordir sisir- yang bernama Bunda Ira Dhyani Indira serta Ibundanya yang bernama Ninoek Soenjowati. Bunda serta anak ini sudah bekerja sama menorehkan 2 novel spesial buatan bordir sisir. Mengambil dari novel, Bunda Ira yang ialah anak tertua dari Bunda Ninoek berlatih bordir sisir dari Ibundanya. Sebaliknya Bunda Ninoek mulai berlatih kerawang versi Belanda dari Bunda mertua serta berlatih bordir sisir semenjak dia sedang SMA tahun 1952- 1953 sewaktu bermukim di Semarang. Memandang kerangka sekolah Bunda Ninoek, dan berlatih kerawang versi Belanda serta berlatih bordir sisir dengan mertua dia, keahlian bordir, yang salah satunya bertumbuh jadi bordir sisir diawali kala era kolonialisme Belanda.

Bunda Nunuk pula menceritakan, di salah satu gerai perlengkapan jahit di kota Yogyakarta, owner gerai itu yang telah berumur lanjut pula ahli bordir sisir. Memandang umur dia yang telah melampaui separuh era lebih, serta hidup sebagian lama kala sedang kolonialisme Belanda. Terus menjadi memantapkan pengembangan bordir sisir ini dari Belanda betul sahabat. Aku individu serta Bunda Nunuk sedang penasaran dengan asal usul pengembangan bordir sisir di Indonesia, sedang banyak sekali yang belum nyata. Mudah- mudahan di lain durasi kita diberi peluang buat berbicara bersama owner gerai itu. Tentu terdapat banyak wawasan yang dapat aku tulis serta sebarkan selaku bonus pemilihan bordir sisir. Bersumber pada sebagian narasi serta data yang lain seperti itu kenapa terdapat mungkin bordir sisir di Indonesia merupakan pengembangan bordir yang berawal dari Belanda.

Bordir sisir sejenak mendekati dengan French Embroidery( Bordir Prancis). Jika di Indonesia, French Embroidery bisa jadi lebih diketahui dengan julukan tusuknya ialah Picot Stitch( tikam picot) ataupun Leaf Raised Stitch( tikam daun terangkat). French embroidery pula tercantum bordir mencuat( stumpwork). Aku terkini mengerti tipe sulaman dengan picot stitch diucap French Embroidery kala memandang artikel salah satu penyulam yang berawal dari Korea Selatan. Di Korea Selatan mereka menyebutnya french embroidery. Bila diamati sejenak french embroidery mendekati dengan bordir sisir yang memakai benang tipe DMC. Jika pemakaian benang DMC pada bordir sisir bila dibanding dengan memakai benang wol merupakan lebih lembut, lebih kecil, nampak lebih rapat serta tentu lebih menginginkan ekstra cermat pula ketabahan hehe. Bordir sisir dengan french embroidery bersama mempunyai metode memilin, yang berlainan merupakan metode menaruh benang bantunya serta perlengkapan tolong yang dipakai. Bordir sisir memakai sisir, sedangkan french embroidery memakai jarum pentul( ataupun needle embroidery).

Jadi, mungkin bordir sisir merupakan pengembangan yang berawal dari Prancis juga pula terdapat. Ataupun bisa jadi, sebab Prancis serta Belanda sedang dalam satu daratan Eropa, kedua seni sulamnya mempunyai ketertarikan ataupun pertemuan. Kemudian dibawa dari Belanda serta bertumbuh di Indonesia, bisa jadi saja bukan?

Hingga dikala ini, mungkin besar cuma 2 novel buatan Bunda Ira serta Bunda Ninoek seperti itu novel bimbingan serta ilustrasi buatan buatan spesial bordir sisir yang telah dicetak serta terhambur di Indonesia. Cinta sekali buku- buku inipun telah tidak cap balik lagi. Bukan cuma minimnya novel buatan bordir sisir, memo lain mengenai seni bordir sisir ini pula sulit ditemui. Mayoritas cuma narasi serta uraian dari mulut ke mulut, dari angkatan ke angkatan berikutnya. Tidak hanya bersumber pada memo di novel Bunda Ira serta Bunda Ninoek, asian sekali aku menemukan peluang dapat berlatih mengenai bordir sisir dari Bunda Nunuk serta pengalaman dia.

 Baca Juga : Pengertian Aliran Impresionisme

Bordir sisir merupakan peninggalan tempo dahulu yang ialah bordir sangat jarang, menawan, khas Indonesia. Bordir sisir ialah peninggalan yang pantas dilestarikan oleh anak, cucu, cicit. Wawasan bordir sisir yang bertambah sangat jarang haruslah dilestarikan oleh kita seluruh. Tidak cuma untuk nenek- nenek serta ibu- ibu yang telah tidak belia lagi, tetapi ini kewajiban kita bersama. Terdapat banyak sekali upaya identifikasi serta pelanggengan bordir sisir. Melangsungkan workshop bordir sisir serta membuka kategori keahlian semacam yang dicoba oleh Bunda Nunuk salah satu ilustrasinya. Kedepannya diharapkan bersemangat warga buat menjajaki workshop ataupun kategori keahlian spesialnya Ibu- ibu, serta anak muda gadis terus menjadi bertambah. Publikasi buku- buku terkini ataupun cap balik novel buatan bordir sisir pula bisa jadi salah satu upaya. Novel tidak cuma buat alat penataran saja, buku- buku ini pula dapat menaikkan memo serta pemilihan bordir sisir. Tidak hanya itu, di masa saat ini dengan kecekatan data yang bertambah kilat serta mutahir ini pasti amat dapat kita memakai buat memberi banyak perihal. Alat sosial yang dekat dengan angkatan kita semacam Facebook, Web, Instagram dapat kita maanfaatkan selaku alat bimbingan serta identifikasi bordir sisir yang lebih besar. Menggunakan youtube buat memposting bimbingan bordir sisir sekalian selaku pemilihan visual pula dapat kita dicoba. Paling utama amat diharapkan andil kita selaku anak belia, salah satunya dalam menghasilkan alat sosial selaku media yang pas. Gimana bordir sisir senantiasa dapat populer di masa kesejagatan, gimana bordir sisir senantiasa dapat diketahui dari angkatan ke angkatan. Sebab seni, wawasan keahlian bukan cuma kepunyaan angkatan bunda, nenek, ataupun buyut- butut kita. Tetapi pula ialah peninggalan serta wawasan keahlian yang butuh kita penghargaan melalui melestarikan serta mempelajarinya.