Mengenal Sulaman Tekat Riau

Mengenal Sulaman Tekat Riau – Kerajinan kain bordir tekat berupa sulaman tangan, dengan cara dijahit pada media pelataran, menghubungkan benang emas ke bidang kain dengan corak atau corak. Tekat dibuat dengan menggunakan benang prada emas dan perak, payet, manik-manik dan sulaman pada beludru emas.

Mengenal Sulaman Tekat Riau

 Baca Juga : Jenis Seni Sulaman dan Sejarahnya

Sejarah

superziper Kerajinan Tekat ialah seni yang dituangkan pada sebidang kain, kemajuan Tekat didaerah Riau bersamaan dengan terdapatnya unsur- unsur seni di wilayah Riau ialah dekat era VII, setelah itu terus menjadi bertumbuh pada era XV berbarengan dengan tersebarnya Islam di Indonesia. Teknologi pembuatan Tekat ini diperkirakan berawal dari Luar Indonesia yang persebarannya lewat orang dagang serta orang dagang yang tiba ke wilayah Riau.

Jenis Tekat

Sebagian tipe tekat di Riau, antara lain: Tekat Perada, Tekat membuat, Tekat Manik- manik, Tekat benang kencana ataupun perak serta lain- lain.

Motif-motif yang ada di kain sulam tekad banyak macamnya, antara lain:

Corak Bunga. Dalam corak bunga, umumnya yang dipakai merupakan wujud bunga semacam bunga bakung, melati, kundur, bunga hutan, bunga dari cengkeh, setaman, bunga gugusan, berseluk, serta sebagian bunga yang lain.

Corak Kuntum. Kuntum pula kerap dipakai selaku corak dalam Memotong. Sebagian corak kuntum yang lazim dipakai antara lain; kuntum sebandung, kuntum gugusan, kuntum merekah, kuntum jeruju serta lain- lain.

Corak daun. buah serta akar – akaran.. Daun buah serta akar- akaran lazim dipakai buat menghiasi motiv Memotong ini. Dengan bermacam berbagai wujud daun, buah serta akar- akaran. Pada buah misalnya, dapat dipakai corak buah delima katik, anggur serta pisang- pisangan.

Corak Hewan. Tidak hanya belukar, corak binatang pula kerap dipakai dalam membuat corak pada Memotong. h delima katik, anggur serta pisang- pisangan.

Corak alam. Corak alam yang dipakai pada Memotong mencakup lukisan awan, gasing- gasing, serta wajit- wajit.

Peralatan

Pemidang kayu

Ancak kusen 2 tipe ancak kusen, ialah yang berkaki serta tidak berkaki, dipakai buat tujuan meregang kain serta mempermudah tekatan dengan memakai peregang, hendak mempermudah bahagian pinggir kain digunting.

Cuban tekat dikira selaku jarum besar buat melingkari benang kencana, terbuat dari buluh yang diraut, kusen bertangkai, perak ataupun cula berpahat. Cuban diperbuat dari 2 keratin buluh yang diikat dalam wujud alang.

Irasan ataupun kain dasar

Ialah kain yang dijadikan dasar tekatan ataupun sulaman kain baldu buat tekatan serta kain kapas buat sulaman.

Benang putih ataupun benang kapas

dipakai buat mengencangkan peran tekat benang kencana pada mempulur. Benang ini tidak nampak di dataran kain kerana benang ini seakan menyongsong benang kencana serta mengencangkan ataupun melengkapkan tekatan. Jarum dipakai untuk menggaet serta memperoleh jarak tekatan yang rapat.

Mempelur

Ialah isi tekat yang bermotif. Umumnya terbuat dari kertas tebal serta dipotong alhasil meninggalkan wujud. Wujud corak ini dilekatkan atas kain dasar tekat saat sebelum cara membordir benang kencana dimulakan.

Baca Juga : Cara Membuat Origami Bunga Tulip yang Indah dan Cantik

Pembuatan

Buat memperoleh hasil sulaman tekat yang bagus, para perajin ini membutuhkan sebagian jenjang cara ialah cara konsep lukisan dengan metode buku petunjuk serta digital yang dituangkan ke atas kertas karton serta kertas HVS.

Sehabis jadi lukisan ataupun pola yang menarik, lukisan setelah itu dipindahkan ke kertas Prada serta digunting cocok konsep.

Cara berikutnya kain Prada setelah itu ditempel ke atas kain bludru cocok warna yang di idamkan, supaya pengerjaannya apik para perajin umumnya memadukan dengan memakai perekat.

Tidak menunggu lama perekat kering para perajin setelah itu membordir pada tepi pola memakai benang bercorak kebesaran ataupun pula bercorak perak.